Last modified: 2023-10-30
Abstract
PT. X merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit penghasil minyak CPO. Posisi tubuh pekerja pada penarikan tali sling yang tidak sesuai dengan ergonomis, tentunyaa dapat mengakibatkan cidera otot bahkan kematian. Keluhan pada pekerja yaitu pada otot, punggung, lengan bagian bawah, leher, pergelangan tangan dan kaki yang dialami saat melakukan pekerjaan menarik lori. Untuk melakukan pencegahan ini dibutuhkan metode perhitungan yang sesuai maka dari itu dengan menggunakan metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) dengan tujuan untuk mengurangi kemungkinan resiko yang dapat menurunkan tingkat produktivitas dari pekerjaaan menarik lori. Dari hasil pengolahan data menggunakan metode owas yaitu postur kerja penarik tali sling 1 dan 2 dengan kode 4-1-7-3 artinya postur kerja ini merupakan postur kerja dengan kategori 4 dimana risiko sangat tinggi sehingga perbaikan perlu dilakukan sekarang juga. Sebaiknya tenaga kerja lebih mengutamakan keselamatan dan Kesehatan kerja dengan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) untuk melindungi pekerja terhadap kemungkinan adanya bahaya dan kecelakaan kerja.