UNIMAL Open Conference System, 1st Malikussaleh International Conference On Education Social Humanities And Innovation

Font Size: 
Identification of Productivity Factors in Salt Production Among the Madura People’s Salt Using the Murvin E. Mundel Method
Aprilia Wulandari Khoirur Rozikin

Last modified: 2023-10-02

Abstract


Kabupaten Sumenep merupakan kabupaten penghasil garam terbanyak di Pulau Madura. Garam yang dihasilkan diperdagangkan ke berbagai daerah sehingga tercipta jaringan perdagangan. Permasalahan yang ada adalah petani garam di Kabupaten Sumenep berupaya meningkatkan produktivitas garam mereka, yang saat ini dianggap tidak efisien. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran produktivitas garam pada penduduk Madura. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji produktivitas garam rakyat untuk mencapai kualitas maksimal dalam produksi garam rakyat. Selain itu, studi ini berupaya mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan atau penurunan produktivitas garam, khususnya di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi kriteria produktivitas garam Madura, menentukan variabel input dan output menggunakan metode Murvin E. Mundel, mengukur nilai produktivitas setiap indeks produktivitas, dan selanjutnya menganalisis produktivitas produksi garam pada masyarakat Madura. Berdasarkan analisis tersebut, akan dirumuskan usulan perbaikan untuk mengatasi tantangan yang ada. Patut dicatat bahwa indeks produktivitas total telah meningkat sebesar 1%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa usaha petambak garam Madura sudah mulai berjalan efektif dan efisien.

Kata Kunci: Murvin E. Mundel, Efisiensi, Produktivitas, Garam


Keywords


Sumenep Regency is the district that produces the highest amount of salt on the island of Madura. The salt produced is traded to various regions, creating a trading network. The issue at hand is that salt farmers in the Sumenep district are striving to en