Last modified: 2023-01-18
Abstract
Rumah sederhana merupakan kelompok bangunan yang paling sering mengalami keruntuhan, kerusakan berat dan kerusakan ringan. Kurangnya pemahaman pemilik dan pelaksana bangunan telah berkontribusi pada rentannya rumah-rumah masyarakat terhadap beban gempa.
Peningkatan kompetensi tukang terhadap teknologi tahan gempa untuk rumah sederhana merupakan salah satu langkah penting untuk mengurangi resiko kerusakan berat atau bahkan keruntuhan akibat beban gempa.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan mencoba meningkatkan kemampuan tukang bangunan di lima desa sekitar kampus Universitas Malikussaleh terhadap teknologi rumah sederhana tahan gempa. Upaya peningkatan kompetensi tersebut akan dilakukan melalui penjelasan teori dengan menggunakan contoh dan gambar-gambar, yang kemudian akan dilanjukan dengan praktek langsung membuat komponen-komponen kunci yang memiliki pengaruh besar terhadap kemampuan bangunan menghadapi beban gempa.