Last modified: 2023-11-10
Abstract
PT. Pelindo I Cabang Pelabuhan Krueng Geukueh merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa pelayanan kapal dan pelabuhan bongkar muat petikemas general kargo dan curah kering dengan komoditas semen curah. Dimana pada kegiatan operasional bongkar muat petikemas ini terdapat berbagai risiko yang pernah terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kejadian risiko (risk event) dan penyebab kejadian risiko (risk agent), dan mengetahui penyebab risiko yang harus diprioritaskan untuk ditangani, serta mengetahui upaya mengendalikan risiko yang terdapat pada terminal petikemas PT. Pelindo I Cabang Pelabuhan Krueng Geukueh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode House of Risk Fase 1 dan House of Risk Fase 2. Dimana pada HOR Fase 1 digunakan untuk mengidentifikasi kejadian risiko, agen risiko, dan penentuan Aggregate Risk Potential (ARP) dan HOR Fase 2 digunakan untuk menentukan prioritas aksi mitigasi risiko yang paling efektif dengan mempertimbangkan derajat kesulitannya. Hasil penelitian menunjukkan pada terminal petikemas terdapat 7 kejadian risiko (risk event) dan 13 agen risiko (risk agent), serta 14 usulan aksi mitigasi untuk pengendalian risiko yang ada pada terminal petikemas PT. Pelindo I Cabang Pelabuhan Krueng Geukueh.