Last modified: 2023-10-30
Abstract
PT X mulai beroprasi dari tahun 1997, dengan kapasitas pabrik 45 ton/jam mengelola Tandan Buah Segar (TBS) dari masyarakat dan kebun milik sendiri. Permasalahan yang timbul di perusahaan tersebut khususnya terkait dengan kerusakan pada beberapa komponen di mesin boiler, hal tersebut dapat mengakibatkan jam berhenti (downtime) dan delay pada proses produksi yang mengakibatkan kinerja menjadi kurang efektif dan efisien.
Untuk menjamin pengoptimalan mesin diperlukan adanya suatu skema perawatan.penelitian ini menggunakan metode Realiability Centered Maintenance(RCM) untuk menganalisis perawatan terhadap mesin boiler.metode RCM ini dapat menentukan tindakan pemeliharaan yang harus dilakukan agar menjamin peralatan tetap optimal sesuai dengan fungsinya.hasil menunjukan adanya 6 komponen yang terjadi pada mesin boiler,terdapat 1 komponen yang dapat diatasi secara condition direct,serta 3 komponen yang dapat di atasi dengan Time Directed serta 3 komponen mesin boiler lainnya yang dapat diselesaikan dengan cara finding failue(FF).selain itu komponen bearing merupakan komponen kritis dengan nilai RPN tertinggi sebesar 192 yang berarti bahwa bearing mengalami kegagalan yang harus ditangani akobat terjadinya.